Reses Anggota DPRD Tana Toraja Drs.Sinai Di Kecamatan Mappak Serap Sejumlah Aspirasi Masyarakat

 

Reses Anggota DPRD Tana Toraja Drs.Sinai Di Kecamatan Mappak Serap Sejumlah Aspirasi Masyarakat 

Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja Fraksi NasDem, Sinai menyerap berbagai aspirasi saat menggelar reses di Dusun Leppan, Kelurahan Kondodewata, Kecamatan Mappak, Kamis (18/12/2025). Warga mengeluhkan mahalnya harga pupuk serta sulitnya mendapatkan gas elpiji subsidi.

Dalam pertemuan tersebut, warga mengaku tidak pernah mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Sementara itu, harga pupuk non-subsidi di pasaran mencapai Rp300 ribu per 50 kilogram, sehingga memberatkan petani.

“Kami sangat berharap adanya pupuk subsidi. Selama ini kami kesulitan karena harga pupuk sangat mahal,” ujar salah seorang warga saat dialog berlangsung.

Selain pupuk, warga juga mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram. Elpiji harus didatangkan dari Polewali dengan harga mencapai Rp50 ribu per tabung, jauh dari harga eceran tertinggi.

“Semoga pak dewan bisa menyampaikan ke pemerintah agar memberikan kami gas elpiji subsidi. Tabung gas elpiji biarpun subsidi, sangat mahal di Mappak karena didatangkan dari Polewali, sampai Rp 50 ribu per tabung,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sinai menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pupuk dan elpiji subsidi di daerah pemilihannya, Dapil 3.

“Aspirasi masyarakat yang kami serap hari ini akan kami catat dan sampaikan kepada pemerintah daerah sesuai mekanisme yang berlaku karena ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” kata Sinai.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sebagai dasar perencanaan program dan kebijakan pembangunan daerah ke depan.

“Terima kasih atas keterlibatan dan masukan kita semua. Kiranya pertemuan ini membawa hasil yang baik untuk semua warga,” ujarnya.

Selain persoalan pupuk dan elpiji, warga Mappak turut menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan, pipanisasi air bersih, serta bantuan bibit pertanian.(*/red)